Puisi Cinta, Ketika rasa rindu menjadi kata

Puisi cinta adalah sebuah ungkapan rasa yang di timbulkan oleh perasaan hati kepada seseorang kemudian di tuangkan kedalam sebuah kalimat, agar seseorang yang di cintainya membacanya.
Puisi cinta, ketika rasa menjadi kata

untuk lelaki yang kelak mencium keningku
dan setia menunggu kopi buatanku




Taukah kamu? Aku ingin membagi segalanya denganmu. Aku yakin kau pasti juga begitu. Telepatikanlah rindu ketempatku, agar satu rasa bisa kita icip bersama. Sudah, tutup matamu dari jarak diantara kita. Apa artinya angka ratusan kilometer jika cinta kita tanpa jeda? Bukan jarak yang membuatku mempermasalahkan begitu banyak tanya. Namun seberapa usahamu untuk tetap mempertahankan kita. Jarak hanya pembatas. Lihatlah rasa yang kita punya selalu berteriak tak terbatas. Katanya, untuk mengumpulkan kita dalam temu se-susah mengumpulkan debu. Mari rapatkan hati kita dalam sebaris doa. Semoga kita dipertemukan saat rindu sedang memuncak, yang mencipta peluk paling erat dan senyum yang tak mau beranjak. Teruntuk doa yang tak pernah henti menuju titik dimana kamu berada, kuselipkan kepercayaan yang tak terhingga. Biar segenap impian dan kenyataan selaras, menjadikan kita untuk selamanya.


Aku percaya, cinta pasti punya cara sendiri. Mungkin spasi yang terselip kini adalah sebagian porsi skenario Tuhan yang tak terprediksi agar kita saling mengisi. Biarkan jarak terlipat, biarkan rindu terus dikali empat, ragu mungkin sempat lewat, tapi cuma kamu yang mampu mengisi ruang hati dan membuat debar melompat-lompat. Hingga suatu hari nanti, selain buah-buah cinta yang akan memecahkan sunyi, tabungan rinduku juga senantiasa melengkapi. Hanya supaya kamu tau, setiaku tetap bertahan bahkan hingga kini. Aku berekspektasi agar kau juga begini.


Meski sekalipun aku benci ditinggal pergi, tapi hati punya ketetapan yang takkan bisa berhenti. Meneruskan miliaran rasa cinta untuk selalu berada dalam siklus. Aku tau kau bisa menilai mana yang tulus dan berakal bulus. Cintamu barangkali yang paling lurus, berhembus tepat pada aku yang terus menunggu hingga kita bisa menjadi satu. Demi Tuhan, kini aku terperangkap dalam cintamu yang paling hebat. Sekarang, mari kita jelajahi jatuh dan bangun bersama. Untuk sekedar membuktikan kepada mereka semua, bahwa setia itu setidaknya pernah ada.

Semoga, puisi rindu ini bisa menginspirasi rasa anda. Untuk bisa lebih baik lagi dari rasa yang tertinggal. Salaam

0 Response to "Puisi Cinta, Ketika rasa rindu menjadi kata"

Post a Comment