Cerita Fiksi GARA - GARA RUU KUHP Memperkosa Istri Penjara

GARA-GARA RUU KUHP
(memperkosa istri)
(Fiction)


Apa itu RUU KUHP ?
Apa arti KPK ?
Arti kata represif ?

Cerita fiksi gara gara RKUHP


"Mah, malam Jumat, nih." Seorang suami memberi kode pada istrinya yang tengah asik menulis cerpen di ponselnya.

"Iya, terus kenapa, Pah?" tanya sang istri yang masih asik dengan tulisannya.

"Biasa, Mah. Kayak gak tau aja!" Sang suami mulai membelai rambut istrinya. Berharap wanita yang telah memberinya lima anak itu segera menyambut.

"Duh, Pah. Mama lagi sibuk, nih. Malam ini deadline event-nya. Sayang kalau Mamah lewatkan." Sang istri menepis pelan tangan suami.

"Event lain, kan, masih banyak, Mah. Ayolah, Mah ...." Kali ini sang suami merangkul pundak istrinya. Mengecup lembut pipi yang baru saja dioleskan krim malam.

"Pah, jangan maksa, deh. Papah bisa kena undang-undang pemerkosaan, loh. Papah mau masuk penjara?"

"Mah, nolak suami itu dosa, loh."

"Tau, ah, Pah. Kalau Papah masih maksa, besok Mamah laporin, nih," ancam sang istri.

Suami malang itu akhirnya meringkuk di bawah selimut.

***
Keesokan harinya.

"Pah, hari ini tanggal 30, kan?" tanya sang istri sambil memberikan segelas kopi kepada suaminya yang baru pulang kerja.

"Iya, kenapa, Mah?" Lelaki itu balik bertanya tanpa memandang wajah istrinya. Masih kesal akibat penolakan disertai ancaman oleh sang istri.

"Papah kayak gak tau aja, sih? Kan udah gajian."

"Lah, terus?" Sang suami mengeluarkan ponsel. Membuka aplikasi game Esemka Legend.

"Ih, Papah, nih! Jatah buat Mamah mana? Biasanya Papah langsung transfer. Kok ini gak ada uang masuk ke rekening Mamah?"

"Papah sibuk, Mah."

"Sibuk apa? Tinggal pencet hp doang."

"Ini Papah lagi sibuk sama hp."

"Berhenti dulu main game-nya, Pa. Transfer dulu. Entar malam Mamah mau shopping," bujuk sang istri yang mulai kesal dengan tingkah suaminya.

"Nanggung, Mah," jawab suaminya acuh.

"Pah!" Sang istri mulai meninggikan suara.

"Mamah jangan paksa Papah, deh. Mamah mau Papah laporin sebagai tindakan perampokan?"

"Ngawur, Papah! Itukan hak Mamah."

"Terus, tadi malam itu bukan hak Papah?"

Sang istri terdiam.

"Awas, ya, Mah, kalau nemu duit Papah di kantong pas nyuci, jangan diambil."

"Emang kenapa, Pah?"

"Nanti Mamah bisa Papah laporin sebagai tindakan penggelapan. Terus kalau Mamah cuci juga, bisa Papah laporin sebagai tindak pencucian uang. Kalau uangnya hancur karena tercuci, Mamah bisa kena pasal perusakan lambang negara. Dan kalau tuh duit Mamah pakai buat beli cilok, bisa kena pasal penghilangan barang bukti."

Sang istri melongok. Tak bisa berkata-kata.

"Dan terakhir," lanjut suaminya, "kalau setelah dijemur Mamah tau ada duit, terus Mamah kantongin, Mamah bisa kena pasal berlapis!" ucap sang suami dengan pelan, tetapi penuh tekanan.

Wanita itu pun pingsan, tak kuat menghadapi kenyataan.

Timit 😁

Negara kita semakin lama semakin jadi edan, membuat UUD seperti menulis surat cinta ke pacar. Begitu mudah dan begitu gampang membuatnya. Padahal ada kejanggalan yang tidak pas. Sehingga temen-temen mahasiswa harus turun ke jalan untuk mendemokan kejanggalan tersebut.

Semoga dengan cerita fiksi gara-gara RKUHP (memperkosa instri) kalian terhibur yaaa ....

0 Response to "Cerita Fiksi GARA - GARA RUU KUHP Memperkosa Istri Penjara"

Post a Comment